Hadirkan Tim, MAN IC Pasuruan Laksanakan Kalibrasi Arah Kiblat

Kab. Pasuruan (Inmas/MAN IC Pasuruan) - Tim Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan melakukan pengukuran Kalibrasi arah kiblat. Kalibrasi arah kiblat ini di laksanakan dilokasi rencana pembangunan masjid Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pasuruan (MAN IC Pasuruan), Kamis (2/11/23).

Kegiatan yang dilangsungkan kemarin itu di pimpin Kasi Bimas Islam, H. Bakhrul Ulum. Kasi Bimas Islam dalam pelaksanaannya kemarin bersama petugas (tim) pengukur antara lain Abdul Basith, M. Irjik, Nasirudin dan Asyari, yang kesemuanya juga merupakan kepala Kantor Urusan Agama yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan.

“Kalibrasi arah kiblat ini tak lain sebagai ikhtiar dan upaya mencocokkan atau menyesuaikan arah/jurusan tempat kita berada dengan bangunan Ka'bah di Masjidil Haram,” terang Kasi Bimas Islam, Bakhrul Ulum.

Ini penting dilakukan untuk keakuratan arah kiblat, dan sasaran kalibrasi dilaksanakan di masjid atau mushola baik yang akan atau telah didirikan mengingat zaman dahulu pengukuran arah kiblat masih menggunakan metode lama atau dilakukan tanpa menggunakan alat khusus, imbuh Pak Kasi.

Salah satu tupoksi Seksi Bimas Islam adalah melakukan kalibrasi pengukuran arah kiblat pada sebuah mushola atau masjid sebelum pembangunan dilaksanakan dan bahkan setelah beberapa tahun didirikan, ya seperti saat ini di MAN IC Pasuruan, kata Kepala Kantor Kemenag Syaikhul Hadi yang turut serta mendampingi tim.

"Kalibrasi arah kiblat ini harus dilakukan, karena kegiatan ini sebagai awal penetuan dan keakuratan arah kiblat yang nantinya akan di gunakan anak-anak (siswa) MAN IC Pasuruan dalam menjalankan kegiatan keagamaan, utamanya sholat,” jelasnya.

Kepala MAN IC Pasuruan, Syamsul Maarif mengatakan pihaknya (MAN IC Pasuruan) menghadirkan tim untuk melaksanakan kalibrasi arah kiblat ini merupakan langkah awal proses pembangunan masjid di madrasah yang terletak di Kedawung Wetan Kec. Grati.

Dalam menentukan arah kiblat, kami (tim) menggunakan perangkat Theodolit, atau sebuah alat penentu arah kiblat yang menggunakan metode sinar matahari sebagai acuan dengan memanfaatkan komponen laser sebagai alat bidik, terang Abdul Basith, salah satu tim yang terlibat kalibrasi arah kiblat. (humas)