Meningkatkan Imun, Iman dan Aman Melalui Khotmil Qur’an

 

Kab. Pasuruan (Penyuluh) Salah satu cara untuk meningkatkan kadar keimanan dimasa sekarang ini adalah membaca Al Qur’an (khotmil Qur’an,red) sebab dengan bacaan Al Qur’an tersebut panca indra akan terfokus pada satu titik tulisan kitab Al Qur’an.  Sebagaimana telah dilaksanakaan Khotmil Qur’an di Musholla Al  Ikhlas Kankemenag Kab. Pasuruan pada hari Kamis, tanggal 10 Maret 2022, pukul 07.30 WIB, acara  ini dilaksanan secara firtual oleh Pemkab Pasuruan yang diikuti oleh 200 peserta.

KH. Mujib Imron selaku Wakil Bupati Pasuruan dalam arahannya menyampaikan bahwa Sistem imun atau kekebalan tubuh memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh dari patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit, salah satunya adalah virus covid 19. Gizi memiliki peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan sistem imun. Dan tidak kalah pentingnya adalah merubah maindside (pola fikir) yang positif

Lebih lanjut Wabup juga mengajak para mustamiin agar senantiasa meningkatkan keimanan berarti juga akan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani kita. Menurut penelitian, gerakan dan bacaan dalam sholat dapat menghasilkan kesehatan jasmani dan rohani. Gerakan gerakan dalam sholat dapat menjaga keseimbangan energi tubuh, melemaskan otot-otot sendi, memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh, ketika seseorang melaksanakan shalat maka kalori dalam tubuhnya akan terbakar dengan teratur, sehingga penyakit-penyakit yang menyerang tubuhpun akan berkurang. Begitu juga dengan membaca Al-Qur’an baik secara sendiri maupun kelompok akan dapat meningkatkan keimanan seseorang.

Apa yang dimaksut dengan aman? Aman berarti kita menjaga keamanan makanan dan diri kita. Jalur penularan utama covid 19 adalah melalui kontak orang ke orang yaitu melalui droplet orang yang terinfeki ketika bersin atau batuk, sehingga yang dapat kita lakukan adalah melindungi diri kita dengan menggunakan masker, menghindari menyentuh area wajah dengan tangan yang belum dicuci, mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dengan air bersih mengalir setidaknya 40 – 60 detik atau menunakan hand sanitizer, jangan meludah di sembarang tempat dan menerapkan etika batuk yang benar, tegasnya. (fin/emen)

Tinggalkan komentar