Libatkan Elemen Penting Jaga Keutuhan NKRI, Kemenag Kab. Pasuruan Langsungkan Seminar Nasional Berbasis Keluarga

Kab. Pasuruan Seminar Nasional Wasbang dan Moderasi Beragama Kab. Pasuruan (Inmas/Bimas Islam) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan melalui Seksi Bimbingan Masayarakat Islam (Seksi Bimas Islam) melangsungkan Seminar Nasional Memperkuat Wawasan Kebangsaan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga. Seminar yang dilangsungkan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti kemarin melibatkan tokoh tokoh penting dan berkompeten di bidangnya.

Diantara tokoh penting yang hadir mewarnai seminar nasioanl kemarin antara lain :
– Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan, H. Syaikhul Hadi
– Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto
– Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Diano Vela Verys
– Kepala Bakesbangpol, Edy Supriyanto
– Kepala DP3AP2KB
– Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Pasuruan, KH. Imron Mutamakkin
– Ketua Tanfidziyah PCNU Cab. Bangil
– Kepala KUA se Kab. Pasuruan
– PenyuluhAgama Islam
– Satgas GKMNU Kab. Pasuruan, dan
– Satgas GKMNU Kecamatan se Kab. Pasuruan

“Atas nama Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan menghaturkan banyak terima kasih atas kerja sama dan dukungannya sehingga kegiatan yang luar biasa dan istimewa ini bisa terselenggarakan, khususnya terima kasih kepada pemerintah kabupaten Pasuruan dalam hal ini kepada Pj. Bupati Pasuruan dan terima kasih pula kepada PCNU, baik Kab. Pasuruan maupun Cabang Bangil atas kerja samany,” kata Ka Kemenag Syaikhul Hadi di awal sambutannya, Senin (23/10/23).

Dan juga terima kasih pula untuk Seksi Bimas Islam atas gagasan dan ide ini sehingga acara terselenggara dengan baik dan mudah mudahan membawa keberkahan dan kemanfaatan. Juga terima kasih dan syukur kami sampaikan kepada kedua nara sumber yang luar biasa ini kiranya sudi dan bisa rawuh ditengah tengah keluarga besar Kementerian Agama dan Pemrintah Kabupaten Pasuruan, imbuhnya.

Keluarga merupakan komunitas terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran sangat vital dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan moderasi bergama. Membentuk keluarga yang baik harus melalui proses membangun satu perspektif bersama antara suami dan istri yang menjadi pondasi ketahanan keluarga. Oleh karena itu urgensi penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dalam pembangunan khususnya di Kabupaten Pasuruan yang memiliki hetroginitas suku, agama dan ras adalah dengan Menjaga Harmoni Sosial Kemasyarakatan, Modal Sosial Pembangunan (Social Capital Development), dan Perekat Persatuan dan Kesatuan, ujar Syaikhul HadI.

“Penguatan Wawasan Kebangsaan Dan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga pada Masyarakat, serta Memperkuat Peran Keluarga Dalam Kehidupan yang Berwawasan Kebangsaan Dan Moderat adalah menjadi dasar dan tujuan utama terselenggaranya kegiatan ini, yang mana nantinya kegiatan ini akan di laksanakan di 365 Desa se Kab. Pasuruan secara serentak,” tegas Pak Syeikh diakhir sambutannya.

Mari kita saling memperkuat wawasana kebangsaan dan moderasi beragama berbasis keluarga. Bersama sama ikut berperan aktif menanamkan nilai keindonesiaan dan nilai kedamaian. Hal ini tentunya dengan berpikir terbuka dan toleran, menanamkan jiwa nasionalis serta selalu waspada terhadap provokasi dan hasutan,” pesan Pj. Bupati, Andriyanto.

Ia menggaris bawahi akan peran penting para tokoh agama yang dinilai sangat efektif dalam menjaga ketentraman, kedamaian dan kondusifitas di masyarakat. Juga turut andil dalam meredam berita berita hoaks di media, ujaran kebencian serta upaya untuk hasutan dan adu domba antar sesama elemen masyarakat dan bangsa.

“Pemerintah Kab. Pasuruan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan seminar ini dalam rangka mencegah munculnya sikap intoleransi dan radikalisme. Kegiatan seperti ini besar harapannya kita bersama bisa dan mampu menjaga keutuhan dan kesat…