Dahulu Penyuluhan sampai Malaysia, Sekarang Penyuluhan di Pinggiran Jalan Raya (Sosok Pemuda Inspiratif Dekat dengan Berbagai Kelompok Rentan)
Seorang Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Admiral Dicky Fahrurriza berhasil masuk 10 nominasi terbaik Penyuluh Agama Islam Award nasional tahun 2023 mewakili Provinsi Jawa Timur, kategori Pedampingan Kelompok Rentan. Admiral Dicky melakukan pendampingan kelompok rentan pada Anak Jalanan, Punk dan Homoseksual. Dia menjumpai kelompok homoseksual/gay berawal dari pelanggan barbershop yang dia … Read more
Khutbah Idul Fitri 1444H: MENGGAPAI KEHARUMAN SURGA MENGUATKAN AKHLAQUL KARIMAH
Khutbah Idul Fitri 1444H MENGGAPAI KEHARUMAN SURGA MENGUATKAN AKHLAQUL KARIMAH KH. Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I بسم الله الرحمن الرحيم الله اكبر الله اكبر الله اكبر ٣x لااله الا الله والله اكبر.الله اكبر والله الحمد. الله اكبر والحمد الله كثير وسبحان الله بكرت واصيله لااله الا الله والله. الله اكبر والله الحمد الحمد لله رب … Read more
Halal Bi Halal Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Pasuruan
Kab. Pasuruan (Penyuluh) Ajang silaturrahmi merupakan salah satu unsure untuk mempererat persaudaraan diantara umat islam, sebagaimana silaturrahmi tersebut dibingkai dalam kegiatan Halal Bi Halal yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Penuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Pasuruan pada hari Ahad, 22 Mei 2022 bertempat di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenerian Agama Kabupaten Pasuruan. H. Bakhrul Ulum selaku … Read more
Kajian Regulasi Kepenyuluhan Dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan
Kab. Pasuruan (Penyuluh) bertempat di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan telah dilaksanakan Kajian Regulasi Kepenyuluhan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Mei 2022, pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang angb terdiri dari 8 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan 72 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS. Kasi Bimas Islam H. Bakhrul Ulum menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk peningkatan kualitas penyuluh dalam melaksanakan tugasnya ditengah-tengah masyarakat dengan bahasa agama, dimana penyuluh pada dasarnya adalam merupakan garda terdepan yang dimiliki oleh Kementerian Agama dan keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat lebih-lebih negara dalam membangun manusia yang berakhlaqul karimah berdasarkan pada al-qur’an dan al-hadits. Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan H. Syaikhul Hadi dalam pembinaannya menyampaikan bahwa penguatan dan perkembangan tusi penyuluh yang senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan, sehingga perlu di update Tusi dan Regulasinya guna menemukan permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan atau masyarakat. Untuk itu guna memperkuat dan menambah wawasan pengetahuan para penyuluh maka perlu dilaksanakan: (pertama) pelatihan internal tentang penguatan Ilmu Tehnologi (IT) lebih-lebih dalam melaksanakan pelaporan melalui program E-PA, (kedua) melaksanakan Forum Group Discatian (FGD) dimana pada tahun 2022 ini merupakan momentum yang sebaik-baiknya ditengah masarakat untuk bekerja dan berbicara tentang agama islam, maka harus istiqomah (kontinew) memberikan penadaran melalui bahasa agama. Lebih lanjut Kepala Kantor menegaskan bahwa kedepan penyuluh harus senantiasa responsive, peka, sinsifitas di tengah-tengah masyarakat. Jika terjadi masalah entan social budaya maka penuluh harus menjadi penengah dalam menyelesaikan masalah bukan malah memperkeruh masalah (prookator), tegasnya. (fin)
Tim Penais & Zawa Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur Laksakan Monitoring Pada Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non PNS
Kab. Pasuruan (Penyuluh) dalam rangka mmeningkatkan dan mengetahui kualitas kinerja para Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS, Tim Penais Zawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jatim melaksanakan monitoring pelaksanaan kepenyuluhan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Mei 2022, pukul 08.30 WIB di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Pasuruan. Kegiatan … Read more
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur Bina ASN Kemenag Kab. Pasuruan
Kab. Pasuruan (Inmas) dalam rangka meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan maka dilaksanakan Pembinaan Bagi ASN pada hari Jum’at, 25 Maret 2022, pukul 13.00 WIB, di Aula Al Ikhlas Kankemenag Kab. Pasuruan. Kegiatan ini diikuti oleh Para Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas, Satker dan Penyuluh Agama Islam Fungsional.
Syaikhul Hadi selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah ASN kita adalah 685 orang, 983 madrasah, 24 KUA, 11 satker. Dari jumlah tersebut perlu dilaksanakan peningkatkan kinerja dan pemahaman sebagai ASN / PNS sebagai upaya untuk memperoleh hasil atau out put yang maksimal dengan kata kunci membangun kebahagiaan dan memaksimalkan yang ada, dengan ngaji regulasi, katanya.
Selanjutnya Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Prov. Jatim Nawawi dalam pengarahannya menyampaikan bahwa Ngaji Regulasi. Kata ngaji erat kaitannya dengan membaca kitab kuning, dikarenakan Kab. Pasuruan banyak pondoknya dan kota santri maka sudah pas kata ngaji regulasi tersebut disematkan pada ASN Kemenag Kab. Pasuruan. Oleh karena itu sejak Reformasi sering terjadi perubahan-perubahan regulasi, dimana regulasi yang ada belum selesai sudah dating regulasi yang terbaru. Maka ngaji regulasi ini sangat penting dan bagus dan saya (Kabag TU, red) sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.
Disiplin PNS di era reformasi ini sudah mulai luntur, oleh karena itu disiplin seharusnya sudah dibangun sejak awal menjadi PNS yakni mulai tes PNS sampai diterima menjadi CPNS dan berubah menjadi PNS. Maka Redistribusi PNS perlu dilaksanakan dengan memperhatikan ; Kebutuhan dengan mengajukannya ke Jakarta, dan sejak tahun 2018-2019 sementera ditolak oleh Jakarta sebab terkendala oleh surat pernyataan selama 10 tahun tidak akan minta pindah dan pada realisasinya tidak sesuai dengan kenyataan.
Lebih lanjut Kasubag TU Kanwil Kemenag Prov. Jatim menjelaskan tentang penilaian PNS melalui system aplikasi SAKTI dengan memperhatikan tiga (3) hal yakni Kualifikasi (beground ASN dan Pendidikan), Kompetensi (ditempatkan disuatu tempat bagus atau tidak, melaksanakan asismen guna mengetahui kompetensi seseorang, Impasing dimana kedepan semua guru adalah JF / jabatan fungsional, penyetaraan), Kinerja out putnya jelas, tegasnya. (fin)